Pemilihan Portofolio Saham Berdasarkan Standar Deviasi dan Rata-Rata Tingkat Pengembalian Per Bulan (Studi Pada Emiten ADRO dan PTBA Periode 2019-2023)
DOI:
https://doi.org/10.61166/jiemt.v1i1.5Keywords:
Saham, Risiko, Portofolio, InvestasiAbstract
Pemilihan Portofolio Berdasarkan Standar Deviasi dan Rata-rata Return Bulanan (Studi pada ADRO dan PTBA Periode 2019-2023) Abstrak: Investasi tidak hanya sekedar mengalokasikan dana untuk keuntungan di masa depan, tetapi juga mencakup strategi pengelolaan kekayaan yang lebih luas. Pasar saham adalah platform utama investasi, di mana investor dapat terlibat dalam pembelian dan penjualan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Jenis investasi ini menawarkan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda-beda. Salah satu investasi tersebut adalah saham, yang mewakili kepemilikan suatu perusahaan. Saham juga merupakan salah satu investasi paling likuid karena dapat dengan mudah dijual dan diubah menjadi uang tunai. Keuntungan yang diperoleh investor dari investasi saham antara lain capital gain yang terjadi ketika harga saham naik dari harga pembelian awalnya, dan dividen yang merupakan pembagian keuntungan suatu perusahaan kepada pemegang sahamnya. Selain itu, investasi saham memberikan investor kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis melalui hak suara dalam rapat perusahaan. Oleh karena itu, investasi saham merupakan cara efektif bagi investor untuk meraih imbal hasil jangka panjang yang menarik. Namun, saham merupakan investasi berisiko tinggi, dan investor sering kali disarankan untuk membeli saham dengan likuiditas tinggi untuk meminimalkan risiko. Sebagai seorang investor, tidak cukup hanya mengevaluasi kinerja suatu saham dengan mempertimbangkan return-nya; risiko juga harus diperhitungkan (Prasetyo, 2018). Dalam penelitian ini dipilih dua emiten: PT Bukit Asam Tbk dan PT Adaro Energy Tbk. PT Bukit Asam Tbk merupakan perusahaan industri mineral yang merupakan perusahaan induk milik negara yang memiliki 65,93% saham perseroan. Sisanya sebesar 34,07% dimiliki oleh publik. PT Adaro Energy Tbk merupakan perusahaan milik PT Adaro Strategic Investment yang memegang 43,91% saham perseroan. Pemegang saham lainnya antara lain Garibaldi Thohir (6,18%), investor publik (40,59%), dan lainnya di bawah 5% (9,32%). Bagian metodologi membahas tentang pengumpulan data, metode yang digunakan, prosedur, dan pelaksanaannya. Pengumpulan data adalah proses sistematis pengumpulan informasi, data, atau fakta dari berbagai sumber untuk analisis, penelitian, atau pengambilan keputusan. Data harga saham diperoleh dari www.id.investing.com untuk harga penutupan setiap bulan Januari 2019 sampai Januari 2024 untuk ADRO dan PTBA yang terdiri dari 104 harga saham. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk flowchart yang menggambarkan metodologi penelitian yang dimulai dengan pengumpulan harga saham dan diakhiri dengan analisis rata-rata return bulanan terbesar dan standar deviasi terkecil return portofolio.
References
Amalia, N. R., & Syaipudin, L. (2023). Integrated Marketing in Subway Fast Food Restaurant Franchises. Journal of Nusantara Economy, 2(2), 45-55.
Bursa Efek Indonesia melalui https://www.idx.co.id/
Febriyanto, F. (2018). Keputusan Diversifikasi Portofolio Investasi Diera MEA. Fidusia: Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 1(2).
Gladman, D., Ginzler, E., Goldsmith, C., Fortin, P., Liang, M., Sanchez‐Guerrero, J., ... & Zoma, A. (1996). The development and initial validation of the Systemic Lupus International Collaborating Clinics/American College of Rheumatology damage index for systemic lupus erythematosus. Arthritis & Rheumatism: Official Journal of the American College of Rheumatology, 39(3), 363-369.
Harahap, G. R. (2022). Analisis risiko dalam berinvestasi pada reksadana saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Investasi Islam, 7(1), 34-45.
Porajow, M. D. (2022). Pemilihan Portofolio Saham Sektor Transportasi Dan Logistik Periode Juli-Desember 2020 Dengan Menggunakan Model Markowitz (Studi Kasus Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 10(2).
OJK melalui https://www.ojk.go.id/Default.aspx
Putri, A. P., Yusnita, R. R., & Mochtar, R. A. F. (2023). Pemilihan Portofolio Cryptocurrency:(Bitcoin, Yearn. Finance, Dogecoin, Binance Coin, Cardano, Dan Monero). Bisnis-Net Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 6(1), 127-141.
Simon Benningga - Financial Modeling (2014 The MIT press).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Salsabilla, A. K., & Azka, M. (2021). Pemilihan Portofolio Saham Berdasarkan Standar Deviasi dan Rata-Rata Tingkat Pengembalian Per Bulan (Studi Pada Emiten SMSM dan DMAS Periode 2016-2021). In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Matematika (SEMIOTIKA) (Vol. 1, No. 1, pp. 1-8).
Syaipudin, L., & Awwalin, I. N. (2023). Analysis Traditional Market Revitalization For Economic Improvement of Kras Market Kediri. MAR-Ekonomi: Jurnal Manajemen, Akuntansi Dan Rumpun Ilmu Ekonomi, 1(02), 32-41.
Syaipudin, L., & Amalia, N. R. (2023). Analysis of Risk Management and Joint Office Based Business Development in the Real Estate Company Wework. ORGANIZE: Journal of Economics, Management and Finance, 2(4), 211-221.
Syaipudin, L., & Luthfi, A. (2024). Pengaruh Financing to Debt Ratio dan Net Profit Margin terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Periode 2013-2022. Jurnal Ilmiah Akuntansi Publik, Manajemen dan Perbankan, 1(1), 10-21.
www.id.investing.com